![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDKrmvdqL903eQXGVqce8xh_vfcGOb8q9FGGoxOOkauDVcG4LZxzB55itSPbz-Tl9_EsA_lHpL2IQssknncr7caCDgrq0vZwVOHLZtrzb3sWYFuo9Cval_Tg4DNTTBIkQcxbBlbRVu3e4/s1600/sutarmen.jpg)
Pimpinan Majelis Zikir Az-Zikra
Ustaz Muhammad Arifin Ilham menyurati Kapolri Jenderal Sutarman soal
jilbab Polisi Wanita (Polwan).
Dalam surat terbuka untuk Bapak
Kapolri yang dipanggilnya sebagai ayahanda tercinta Jendral Sutarman
tersebut, Ustaz Muhammad Arifin Ilham mengawali isi ruatnya dengan
iringan doa assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.
''Semoga ayahanda selalu dalam
hidayah dan berkah Allah bersama keluarga dan keluarga besar Polri
aamiin,'' tulis Ustaz Muhammad Arifin Ilham.
Sejak ayahanda membolehkan
muslimat polisi berjilbab, tulis Ustaz Muhammad Arifin Ilham lebih
lanjut, suka cita, ucapan Alhamdulillah, sujud syukur, pujian dan doa
untuk ayahanda dipanjatkan.
''Lalu kenapa dicabut dan
ditunda lagi ayahanda?'' Tanya Ustaz Muhammad Arifin Ilham.
''Ayah, hidup kita tidak lama di
dunia sebentar ini. Jabatan yang Allah SWT amanahkan untuk ayah akan
dipertanggungjawabkan di akhirat kelak, keputusan ayah membolehkan
jilbab adalah keputusan sangat bijak dan tepat,'' tulisnya.
''Dan berita gembira untuk
ayahanda, bukan hanya sebagai Pelopor Jilbab yang akan dikenang sejarah
walaupun ayah sudah wafat tetapi bernilai amal jariyah yang mengalir
terus menerus sebanyak muslimat polisi mengenakannya.''
Ustaz Arifin kemudian mengutif
firman Allah SWT dalam surat An-Nisa ayat 85 yang artinya;
"Barang siapa memberi
keputusan atau kebiasaan yang baik, lalu banyak yang mengikutinya maka
sebanyak itu ganjaran mengalir Allah berikan kepadanya, tetapi
sebaliknya barang siapa membuat keputusan atau kebiasaan buruk, lalu
banyak yang mengikutinya maka sebanyak itu dosa yang ditimpakan
kepadanya.''
Ustaz Arifin melanjutkan
suratnya, ''Ayah, kalau memang belum dibuat aturan hukum bakunya, jangan
diperintahkan untuk menanggalkan jilbab bagi muslimat polisi yang sudah
berjilbab, apalagi sampai memecat mereka, terlalu besar resikonya di
akhirat kelak.''
''Sayangilah muslimat Polri,
ayah. Mereka juga putri-putri ayah. Buatlah sejarah yang indah
mengesankan, ayah. Hidup ini sebentar ayah. Ayah, jangan ragu-ragu. Kami
sangat mendukung dan mendoakan ayah agar ayah lulus menjaga amanah
Allah SWT.''
Menurut Ustaz Arifin Ilham,
negeri tercinta ini membutuhkan pemimpin yang sangat takut kepada Allah
SWT dan sangat sayang pada rakyatnya.
''Dari nanda Muhammad Arifin
Ilham, seorang anak bangsa yang mencintai ayahanda Sutarman. Allahumma
ya Allah, berilah hidayahMu untuk para pemimpin negeri yang kami cintai
ini...aamiin,'' tulis Ustaz Muhammad Arifin Ilham mengakhiri surat
terbukanya buat Kapolri yang disebutnya sebagai ayahanda. (*/rol)
Sumber : http://www.atjehcyber.net/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar